PETA - PETA KERJA
Oke disini aku mau ngebahas sedikitl mengenai peta kerja. Sumpah sedikit ko, ga kaya di buku-buku haha. Semoga bermanfaat yaa.
A. Peta - Peta Kerja
A. Peta - Peta Kerja
Menganalisis suatu sistem kerja berarti
mencatat secara sistematis, meneliti seluruh kegiatan/operasi, serta menyajikan
berbagai fakta dan spesifikasi kerja yang ada pada sistem kerja tersebut.
Peta-peta kerja umumnya merupakan alat yang sistematis dalam mengumpulkan semua
fakta yang berkenaan dengan sistem kerja yang diamati, sehingga dapat digunakan
untuk mengkomunikasikan fakta-fakta tersebut kepada orang lain.
Peta-peta kerja adalah salah satu alat
komunikasi yang sistematis dan jelas, bahkan informasi yang terkandung dalam
suatu peta kerja dapat dipakai sebagai bahan untuk merancang atau memperbaiki
sistem kerja. Dengan peta-peta kerja tersebut dapat dilihat semua langkah atau
kejadian-kejadian yang dialami oleh suatu objek (benda kerja) sejak awal suatu
proses sampai pada proses menghasilkan produk.
Peta-peta kerja yang digunakan
pada saat ini
ialah peta-peta kerja dikembangkan oleh
Gilberth. Untuk membuat
peta kerja, Gilberth
mengusulkan 40 buah lambang
yang dapat digunakan, yang kemudian disederhanakan menjadi 4 buah
lambang. Pada tahun
1947, American Siciety
of Mechanical engineers (ASME) membuat
standar lambang-lambang peta
kerja sebanyak 5
lambang.
Lambang yang digunakan adalah sebagai berikut :
Suatu kegiatan
operasi terjadi apabila benda kerja
mengalami perubahan sifat baik fisik maupun kimiawi, mengambil informasi
maupun memberikan informasi pada suatu
keadaan juga termasuk
operasi. Contoh pekerjaannya
menyerut, memotong, memahat, merakit dan
lain sebagainya. Lambang ini
juga digunakan untuk menyatakan aktivitas
administrasi, misalnya aktivitas
perencanaan dan perhitungan.
Suatu kegiatan pemeriksaan terjadi apabila benda kerja atau peralatan mengalami pemeriksaan baik untuk segi kualitas maupun kuantitas. Contoh pekerjaannya mengukur dimensi benda, memeriksa warna benda, membaca alat ukur tekanan uap pada suatu mesin dan sebagainya.
Suatu
kegiatan transportasi terjadi
apabila benda kerja,
pekerja atau perlengkapan
mengalami perpindahan tempat yang bukan merupakan bagian dari suatu operasi.
Contoh pekerjaannya yaitu
memindahkan bahan, memindahkan benda kerja dari satu mesin ke
mesin lainnya, dan lain-lain.
Proses menunggu
terjadi apabila benda kerja, pekerja atau perlengkapan tidak mengalami kegiatan
apa-apa selain menunggu. Contoh pekerjaannya
yaitu benda kerja menunggu
untuk diproses, bahan
menunggu untuk diangkut,
dan sebagainya.
Proses menyimpan
terjadi apabila benda
kerja disimpan untuk
jangka waktu yang cukup lama.
Contoh pekerjaannya yaitu bahan baku disimpan dalam gudang, barang jadi
disimpan di gudang, dan sebagainya (Sutalaksana, 1979).
Peta - Peta Kerja dikelompokkan atas :
1.
Peta Kerja Keseluruhan, meliputi :
·
Peta
Proses Operasi
·
Peta
Aliran Proses
·
Peta
Proses Kelompok Kerja
·
Diagram
Alir
2. Peta Kerja Setempat, meliputi :
·
Peta Pekerja Mesin
·
Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan
Sumber : Buku: Teknik Perancangan Sistem Kerja, Oleh : Ifikar Z. Sutalaksana, Ruhana Anggawisastra, John H. Tjakraatmadja. Penerbit : ITB Bandung.
Komentar
Posting Komentar